PELATIHAN TEKNIS
BERBASIS JOB DESC & BERBASIS PROSES
Oleh :
Ir. Constantinus, MM
Praktisi Psikologi
Industri - anggota Himpunan Psikologi Indonesia,
eks Asesor Kompetensi
Badan Nasional Sertifikasi Profesi R.I.
Dalam menyusun materi
Pelatihan Teknis Prosedur dan Standar Operasional (PSO) dapat digunakan salah
satu dari dua pendekatan ini. Pertama, pendekatan job description. Kedua,
pendekatan proses.
PENDEKATAN JOB
DESCRIPTION
Pendekatan ini
dikenali dari nama, di mana namanya menyebutkan suatu posisi pekerjaan
tertentu. Contoh : Pelatihan Teknis Wasdit Tingkat Dasar, Pelatihan
Teknis Wasdit Tingkat Lanjut, Pelatihan Teknis SPI Tingkat Dasar, Pelatihan
Teknis SPI Tingkat Lanjut, dan sebagainya.
Materi pelatihan
disusun berdasarkan job description dan kriteria sukses ABCDE posisi pekerjaan
itu.
PENDEKATAN PROSES
Pendekatan ini juga
dikenali dari namanya, di mana namanya menyebutkan suatu proses tertentu.
Contoh : Pelatihan Teknis SOP Perkreditan, Pelatihan Teknis SOP Tabungan,
Pelatihan Teknis SOP Deposito, dan sebagainya.
Materi pelatihan
disusun berdasarkan prosedur dan standar yang harus dipakai dalam melakukan
prosedur tersebut (standar waktu, standar formulir / berkas, standar penggunaan
alat tulis / kalkulator / komputer, standar print out, standar kewenangan
memeriksa / menyetujui, dan sebagainya).
Pelatihan Teknis
dengan pendekatan proses seperti ini diikuti oleh karyawan dari berbagai posisi
pekerjaan yang terlibat dalam proses tersebut.
PELATIHAN TEKNIS TINGKAT
DASAR & TINGKAT LANJUT
Dimungkinkan bahwa
suatu Pelatihan Teknis dibagi menjadi dua, yaitu Tingkat Dasar dan Tingkat
Lanjut.
Yang boleh mengikuti
Tingkat Lanjut adalah peserta yang sudah dinyatakan lulus Tingkat Dasar,
berdasarkan Rapor Post Test dan Follow Up / TARGET Coaching System setelah
pelatihan.
Apabila ada peserta
Tingkat Dasar yang belum lulus tetapi karena kondisi BPR akan diikutkan oleh
perusahaan ke Tingkat Lanjut, maka dia harus mengikuti Les Privat hingga
dinyatakan lulus.
Tingkat Dasar dan
Tingkat Lanjut yang dimaksudkan di sini haruslah linier. Contoh : Pelatihan
Teknis Wasdit Tingkat Dasar, maka linier dengan Pelatihan Teknis Wasdit Tingkat
Lanjut, namun tidak linier dengan Pelatihan Teknis SPI Tingkat Lanjut.
Semoga bermanfaat.
Salam hormat,
Constantinus
-----o0o-----